Artikel ini telah dibaca 18209 kali. Terima kasih.

SBY-IPBakhirnya semester 1 pun selesai dengan berakhirnya ujian akhir semester (uas) economic managerial lanjut (eml) yg dilaksanakan kemarin sabtu (24 januari 2009) jam 19:00. terus terang, ini ujian penutup yg sangat tidak ingin dihadapi oleh angkatan 4 program doktor manajemen bisnis ipb. khususnya saya yg blas sama sekali tidak punya latar belakang ekonomi. jadi cukup ketar ketir juga. karena ini mata kuliah wajib yg diwajibkan lulus dengan nilai minimal b+. betul-2 menegangkan dan mengasyikan kuliah s3 di indonesia…

di jepang (sebatas yg saya ketahui), di sana kuliah s3 (teknik) umumnya merupakan lanjutan dari program s2 yg sudah kita lakukan sebelumnya. riset yg dilakukan s3 pun umumnya lanjutan atau pengembangan dari riset-2 yg telah kita lakukan sebelumnya (mulai s1 sampai s2). waktu yg digunakan selama s3 pun mayoritas utk riset (2.5 thn terakhir setelah 6 bulan pertama mengikuti kuliah di kelas, 9 sks). kelulusan program s3 umumnya ditentukan oleh publikasi jurnal atas riset yg kita lakukan. minimal 2 jurnal internasional harus dipublish. tapi tergantung dari masing-2 profesor pembimbing siswa ybs. ada yg menyaratkan 1 jurnal internasional di mana siswa ybs harus menjadi first author sudah cukup utk bisa lulus. ada juga yg bisa lulus hanya dengan 1 jurnal internasional dan second author. pokoknya sangat tergantung dari keinginan, selera atau hubungan antara profesor dg siswa ybs. sehingga di jepang dikenal ada istilah kyouju wa kami sama da (profesor adalah tuhan). karena yg bisa menentukan siswa lulus atau tidak adalah profesor pembimbingnya.

sementara di indonesia, khususnya di ipb tempat di mana saya kuliah, sangat jauh berbeda dg di jepang. mahasiswanya bisa berasal dari multidisiplin ilmu. mungkin utk jurusan sosial ekonomi yg bisa spt ini. tapi kl utk jurusan teknik saya pikir akan sama. siswa harus berasal dari disiplin ilmu yg sama dg apa yg akan dilakukannya. di kelas, saya satu-2 yg berasal dari engineering (teknik). 33 (1 orang cuti karena kesibukan pekerjaan) orang lainnya dari jurusan ekonomi, finance, management, sdm dsj.

karena peserta dari berbagai disiplin ilmu, maka pada program s3 di ipb ini ada program martikulasi selama 3 bulan pertama. selama periode ini kita diajarkan ilmu-2 dasar yg wajib diketahui oleh semua siswa. setelah itu, baru masuk ke semester 1. di semester ini semua siswa diwajibkan mendapatkan nilai akhir ujian utk semua mata kuliah minimal b+ atau nilai ip nya minimal 3.25. di bawah itu kita tidak diizinkan utk melanjutkan ke semester 2. karena persyaratan ini lah, saya khususnya (dan juga teman-2 yg lainnya) mati-2an pasang target b+ utk semua mata kuliah di semester 1 yg baru saja selesai. mau tahu mata kuliahnya?

1. falsafah sains (3 dosen)
2. teori organisasi (2 dosen)
3. metode kuantitatif untuk menejemen bisnis lanjutan (4 dosen)
4. ekonomi menejerial lanjut (2 dosen)

jujur saja. meskipun tidak punya basik ttg mata kuliah-2 di atas, sebenarnya tidaklah sulit utk kita pahami. masalahnya justru ada pengelolaan waktu yg saya dan teman-2 rasakan betul-2 sangat terbatas. kita semua adalah praktisi dan profesional yg semua memiliki pekerjaan rutin dari senin sampai jumat. kuliah eksekutif ini cuman hari sabtu saja. full day executive school. started from 8 am to 6 pm. sulit mengatur waktunya itu karena tugas yg diberikan suangat buanyak. bukan utk 1 mata kuliah saja lho ya… tapi m e r a t a dari semua dosen yg jumlahnya ada 11 dosen. karena 1 mata kuliah diajar oleh minimal 2 orang. betul-2 gemblung pol. jadi kita betul-2 kewalahan. basiknya 4 mata kuliah, tapi ujiannya ada 11 kali + tugas-2 yg lebih dari 11 tugas (ada dosen yg banyak sekali memberikan tugas-2 untuk mata kuliahnya). kl kita tidak memiliki komitmen yg kuat, saya jamin kita akan mutusin utk cuti atau mundur dg santun (pake alasan: ingin kosentrasi di kantor demi karir *smile*).

saking banyaknya tugas-2 yg diberikan, kita (saya ding *smile*) sering ngerjain dan ngumpulin in the last minute. selalu giri-giri kl istilah jepangnya.  you know lah, senin sampai jumat kan saya kan jadi buruh di pabrik.  saya berusaha semaksimal mungkin utk tidak mengerjakan tugas-2 sekolah pada jam kantor (kl gak kuepuepuet buanget *smile*).  biasanya dari jam 6 – 7:30 pagi tugas sekolah saya kerjakan di kantor setiap hari. nyicil dikit-2. supaya tidak selalu giri-giri terus… saya sering ditanya sama istri, “kenapa sih kok sukanya giri-giri? mbok belajar dari pengalaman… mbok ya dicicil sedikit demi sedikit… aikawarazu nee (you never changed).” *smile* meskipun giri-giri, alhamdulillah, saya selalu bisa setor tugas-2 seefektif dan seefisien mungkin. utk tugas, target saya adalah yg penting harus ngumpulin. tdk boleh tidak ngumpulin. titik. shikata ga nakatta no da (apa daya bisanya cuman itu doang)*smile*.

nah kemarin itu adalah ujian penutup dari semester 1 ini. bersamaan itu juga kita harus mengumpulkan tugas eml dari dosen yg sama ttg implementasi teori-2 ekonomi menejerial pada industri kita masing-2.  kebayang tidak? how can we study for the preparation, in the same time we must finish the assignment.  coba bayangin.  bukan itu saja. dari jam 8 – 17:00 kita kuliah biasa. trus jam 19:00 – 21:30 kita ujian akhir ekonomi menejerial lanjut. untungnya (masih untung nih *smile*) kita diizinkan utk membawa catatan 1 lembar a4. kita boleh menuliskan apa saja di 1 lembar itu yg menurut kita penting.

meskipun hasil akhir dari semua mata kuliah belum keluar, insyaallah saya dan teman-2 bisa dapat minimal b+ utk semua mata kuliah di semester 1. bukan semata-2 atas usaha sendiri, tapi juga karena bantuan teman-2 sekelas yg saling sharing ilmu-2nya selama martikulasi sampai semester 1 berakhir. utk itu saya sangat berterima kasih kepada mereka semua. tanpa adanya kerja sama ini, betul-2 sulit dilewati…

yg terpenting selama mengikuti martikulasi sampai semester 1 ini, menurut saya adalah membangun team work yg kuat diantara kita. sepintar apa pun, kl dikerjakan sendiri saya jamin tidak akan bisa melewati tahap demi tahap dengan mulus… mudah-2an di angkatan 4 ini team work kita semakin kuat dari hari ke hari sampai kita bisa “keluar” dari ipb secara bersama-2… semoga…

dan perjalanan itu pun masih panjang…

Artikel ini telah dibaca 18209 kali. Terima kasih.

10 Comments

  1. Mantap pak..saya alumni IPB (S1 dan S2). Insya allah akan kembali lagi utk jenjang berikutnya..smoga diberi kelancaran..hehe IPB emang bgitu pak..masuk sama keluar sama sulitnyaa. Salam

  2. Dear Pak Chandra,
    saya salut dengan blog bapak. Blog seperti ini pasti menuntut komitmen yg kuat untuk menyiapkan – sementara disibukkan dgn aktivitas lain terutama doktoral di IPB. Mungkin pengalaman kita bisa jadi masukan ke pengelola MB IPB, ya….Walaupun menikmati, rasanya cukup banyak improvement yg bs dilakukan pengelola. Misalnya, dalam beberapa hal, kita jd disibukkan utk sesuatu yg seharusnya bisa kita skip …, dan konsentrasi ke urusan yg relevan dengan persiapan disertasi.
    Oh, ya pengalaman-pengalaman kita semua, yg terefleksi dgn artikel bapak mungkin bisa dimanfaatkan oleh pengelola MB IPB. Kalau perlu dikemas dalam format e-book. Tapi jgn kalah cepat dgn jurangan Willy. Beliau pasti sudah melihat peluang untuk di jadikan buku …:)

    salam sukses for another succesfull part of DMB

    Taufiq Amir

  3. Pak Chandra yang baik…
    Sy tdk banyak komentar tentang blog dan anda.. .sedikit yg ingin sy sampiakan…Sy begitu senang dan terhormat menjadi bagian dari DMB4…khususnya begitu senang mempuyai dan menjadi teman Pak Chandra yg punya empati dan kepedulian spt yg telah Bpk lakukan thdp kami DMB4.

  4. Pak Chandra yang baik hati
    Saya salut skali dengan kemurahan hati bapak yang selalu ingin membantu teman tanpa diminta dan tanpa pandang bulu. Saya yakin dengan sifat ini (yang jarang dimiliki oleh orang lain) pak chandra pasti jadi orang sukses.

  5. Gong Xi Fa Cai buat teman2 yg merayakannya.

    Ngonomg soal Pak Bungaran Saragih…saya ingat satu ucapan beliau. Kata beliau jika memilih antara wisdom dan brightness maka wisdom yg pertama. Lalu beliau sambung lagi..seolah bahwa brightness and wisdom berjalan sendiri-sendiri dan tidak berhubungan.
    Saya pribadi berpendapat bahwa yg pertama dan utama memang adalah wisdom. Banyak contoh org gagal krn wisdom dan banyak orang sakit juga karena wisdom…

    Dengan wisdom kita ditempa makin wise,wise and wise…seterusnya wisdom membuat kita lebih berpengetahuan,dan lebih lagi.Kita menjadi intelek. Jadi wisdom tidak berjalan sendiri,tetapi saling memperkaya dan keduanya saling mengikat dan membutuhkan.
    Brightness tidak sama dg intelegensia,dia lebih dari sekedar IQ tinggi dan pintar dg angka-angka. Mungkin ini yg kurang wise buat kita,menyamakan brightness dg intelegensia. Brightness and smartness is different to intelegensia, ini lebih kepada intelektual. Intelektualitas adalah sesungguhnya pengetahuan yg lebih komprehensive dan ini berjalan sesuai dengan waktu dan pengalaman. Wisdom kita peroleh dengan mata batin dan nilai spiritual kita miliki,menurut keyakinan positif yg kita anut dan miliki ditambah pengetahuan yg sudha kita miliki, intelektualitas kita terbentuk karena wise dari wisdom yang berjalan salaing beriringan. Wisdom dan intelektualitas seperti dua orang yang bergandengan tangan. Wisdom di sebelah kanan dan intelektulaitas di sebelah kiri, dan keduanya bergerak ke arah kanan. Wisdom berjalan lebih dahulu, krn dialah yg pertama dan awal. Intelektualitas berjalan melihat arah wisdom dan mengikutinya. Tetapi wisdom tidak semerta menarik intelektualitas ke arahnya, dia melihat apakah intelektualitas sudah siap.Dia memberi kesempatan pada intelektualitas bersiap sebelum dia menariknya bergerak ke arah yg lebih jauh.
    Jadi demikianlah wisdom dan intelektualitas berjalan bersama. Wisdom selalu berjalan lebih awal karena memang wisdom sudah ada sejak kita dilahirkan.Inilah keagungan Ilahi yg diberikan kpd umat manusia. Bgm kita menggunakan wisdom mendukung intelektualitas dan intelektualitas mendukung wisdom bagi kemajuan peradaban umat manusia di muka bumi ini.

  6. Bro Candra yang selalu Dermawan,

    Semua sikap tulus Bro Candra dan semangat Bushidonya luar biasa… Saya pribadi merasa terbantu dengan sharing di milis kita… Keep on moving Bro…

    Sebagai alumni S1 IPB Mekanisasi Pertanian (Agricultural Engineering) dan beberapa rekan yang juga alumnus IPB dari berbagai jurusan kita suka bikin joke.. IPB singkatan dari Institut Penuh Beban.. Yang konyol udah tau begitu S3 kita tetap kembali lagi ke sana…

    Sama seperti Pak Candra saya juga baru belajar ilmu ekonomi sekarang, dulu S1 belajarnya Calculus, Mekanika Fluida, Thermodinamika dll.. S2 di Manila juga enggak dapet. Disini langsung klenger deh kena Ekonometrika, Managerial Economics dll.. Untung kelas kita kompak dan saling membantu dengan tulus… Bravo buat DMB4.. Thanks Bro Candra !

  7. Candra San,
    Domo arigato gozaimasu…..selama ini banyak sharingnya termasuk kemarin ujian….juga tugas2lain utk referensi dan penyempurna tgs kita.. Saya yg alumnus Pajajaran ini :
    Smile…… sy bangga jd lulusan di IPB….walaupun ada rumor beredar…yg blm tetu kebenarannya…yang jelas di IPB diajarin basic semua ilmu dasar yg cukup…sehingga pengembangannya lebih mudah pada pek.masing2.
    Jgn terlalu risau yg penting kita buat Networking yg baik yaaa….Betul sekali kita yg bekerja sangat sulit membagi waktunya….tp dgn sharing isnya allah bisa…bersama kita maju dan bisa(bukan kampanye yaaa)

    selamat berjuang bersama.

  8. Ass.wr.wb.

    Pak Chandra , blognya bagus , tolong ajarin donk cara buatnya….., by the way kalau menurut saya brightnes itu adalah IQ (intelectual quotient), skill communication dan network itu adalah EQ (emotional quotient) dan wisdom serta integrity itu adalah sebagian dari SQ (spiritual quotient). jadi yang diajarkan oleh profersor Bungaran kemarin walaupun hanya 2 jam tetapi sangat fundamental untuk kita terapkan sehari hari. Tetapi jangan lupa pula , bahwa ada faktor takdir / nasib karena rejeki, jodoh dan mati kita tidak pernah tahu bukan . Jadi selain kita bekerja keras dengan membangun kompetensi dan memperluas wisdom , perlu terus berdoa kepada Tuhan yang Maha Kuasa agar nasib baik / keberuntungan tetap terus mengalir dan menjadikan diri kita lebih bermanfaat bagi orang lain.

    Terakhir sesuai dengan janji saya kepada Tuhan, saya tidak akan bosan-bosannya untuk mengingatkan semua orang umumnya dan diri saya sendiri khususnya , “mari kita menanam dan memelihara pohon” demi kelangsungan hidup semua mahluk di Bumi kita ini.

    wass.wr.wb

    adjie sapta

  9. Pak Chandra, asyik khan sekolah S3 di IPB, tambah ilmu dan tambah bnyk teman. Benar kata bpk Prof Bungaran Saragih,bukan hanya bright and wisdom yang harus dimiliki, tp jg diperlukan komunikasi dan networking.tapi saya percaya dgn team work kita pasti bisa. Sukses untuk kita semua. Bravo dmb 4. Selamat memasuki semester 2, yang sdh kita tempuh 3 kali pertemuan…

  10. Kuliah di IPB ya mas,

    Menyedihkan tapi enjoy khan.

    Semoga berhasil dan lulus semua ya berkat team work yang tangguh. ingat saja pesan Prof Bungaran;
    brightnes dan wisdom seimbang, tapi mempunyai substansi yang kuat dan fokus di iringi integrity dan mempunyai skill communication yang baik seta networking seperti sekarang ini, barangkali ya?

    goodluck friend.

    MA

Leave a Reply to tipri rose kartikaCancel reply