Artikel ini telah dibaca 685 kali. Terima kasih.

Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in akan memberikan 30% dari gajinya selama empat bulan ke depan untuk memerangi wabah virus corona (COVID-19).

Gajinya akan dikembalikan ke kas negara, dan Kementerian Keuangan Korsel akan menggunakan uang itu untuk orang-orang yang secara finansial terkena dampak virus corona.

Selain Presiden Moon dan Perdana Menteri (PM) Chung Sye-kyun, langkah itu bakal diikuti oleh pejabat negara setingkat menteri dan wakil menteri Korsel hingga Juni 2020.

“Mereka sepakat memberikan sebagian gajinya ke masyarakat,” kata Sekretariat PM dilansir Korea Times, Senin (23/3/2020).

Beberapa jam setelah rencana itu diumumkan, Gubernur Provinsi Gyeongsang Selatan Kim Kyoung-soo mengatakan akan ikut bergabung dalam gerakan itu.

Dalam unggahannya di Facebook, Kim mengatakan ingin membantu ekonomi masyarakat menengah yang terdampak virus corona. Namun, dia tidak ingin melanggar Undang-undang (UU) Pemilu. Begitu mendengar para pejabat tinggi memutuskan ingin menyisihkan gajinya, dia langsung ingin ambil bagian.

“Saya akan bergabung jika itu dapat sedikit membantu dalam mengatasi krisis ekonomi yang disebabkan oleh COVID-19,” sebutnya.

Usul tersebut langsung dibanjiri komentar netizen Negeri Ginseng, di mana mereka juga mendesak agar anggota parlemen melakukan hal yang sama. Mereka menilai para politisi itu tidak melakukan apa pun selain menghabiskan uang pajak mereka.

“Jika saja terdapat partai politik yang menyuruh anggotanya menyumbang 30% gaji, mereka sudah mengamankan suara saya di Pemilu April,” kata blogger di portal Daim.

Artikel Asli

Artikel ini telah dibaca 685 kali. Terima kasih.

Leave a Reply