Artikel ini telah dibaca 678 kali. Terima kasih.
Bagi yang memiliki hobi jalan-jalan ke kota-kota diluar negeri, harus memperhatikan bagaimana kondisi saat ini kota-kota tersebut.
Berikut ini adalah daftar 25 kota dunia yang paling bahaya saat ini dan sangat tidak direkomendasikan untuk dikunjungi.
1. Aleppo, Suriah
Kota ini pernah menjadi pusat perdagangan di Suriah. Bangunan ini merupakan rumah bagi seni, olahraga, dan sekolah-sekolah kuno. Namun, karena lokasinya yang disayangkan ini menjadi garis depan perang sipil Suriah pada tahun 2011. Sebagian kota tetap dalam bahaya hingga hari ini. Seluruh negeri telah dianggap zona perang dan tidak aman untuk perjalanan.
2. Caracas, Venezuela
Negara Venezuela kini menghadapi era ekonomi yang tidak terlihat dalam sejarah akhir-akhir ini. Caracas ibukota negara kini menjadi rumah bagi kekerasan dan perang geng narkoba. Perampokan dan pembunuhan sudah lumrah, membuat kota tercinta ini menjadi di tujuan wisata yang tidak diinginkan. Tidak banyak kota lain di Venezuela yang lebih baik dari Caracas.
3. Kabul, Afghanistan
Kabul dulunya berkembang dengan perdagangan dan turis dari seluruh penjuru dunia. Taman-taman nya yang indah tak tertandingi oleh yang lain. keadaan menyedihkan di kabul saat ini telah membuat negara itu tidak ramah bagi para pelancong, terutama mereka yang berasal dari masyarakat Barat. Pengeboman penculikan dan kekerasan antar geng telah merajalela di Kabul.
4. Ciudad Juarez, Mexico
Tidak ada yang lebih buruk daripada tinggal di kota atau negara dimana penegak hukum dalam saku orang-orang jahat. Ini adalah kebenaran yang menyedihkan yang sangat ini terjadi di Juarez Ciudad. Aliran narkoba dan perdagangan manusia di seluruh negeri dan bahkan benua biasanya berasal dari Juarez Ciudad.
5. Juba, South Sudan
Perang sipil dan kekerasan umum di seluruh Juba telah mengubah kota itu menjadi sebuah tujuan yang tidak aman bagi para pelancong asing. Sayang sekali, karena salah satu hal yang paling indah untuk dilihat adalah migrasi menakjubkan dari berbagai spesies yang melewati Sudan selatan.
Artikel ini telah dibaca 678 kali. Terima kasih.