Artikel ini telah dibaca 156 kali. Terima kasih.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, di mana amal kebajikan dilipatgandakan dan pintu-pintu rahmat Allah terbuka lebar.
Untuk memotivasi diri agar semakin giat beramal kebajikan di bulan Ramadhan, berikut beberapa motivasi yang didasarkan pada hadits-hadits shahih:
- Pahala Amal Shalih Dilipatgandakan
Dari Salman Al-Farisi radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ تَقَرَّبَ فِيهِ بِخَصْلَةٍ مِنَ الْخَيْرِ كَانَ كَمَنْ أَدَّى فَرِيضَةً فِيمَا سِوَاهُ، وَمَنْ أَدَّى فِيهِ فَرِيضَةً كَانَ كَمَنْ أَدَّى سَبْعِينَ فَرِيضَةً فِيمَا سِوَاهُ
“Barang siapa yang mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu amal kebaikan di bulan ini, maka pahalanya seperti melaksanakan kewajiban di bulan lainnya. Dan barang siapa yang melaksanakan kewajiban di dalamnya, maka pahalanya seperti melaksanakan tujuh puluh kewajiban di bulan lainnya.”
(HR. Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman – Hadits Hasan)
Hadits ini menunjukkan bahwa setiap amal kebajikan di bulan Ramadhan memiliki pahala yang berlipat ganda dibandingkan bulan lainnya.
- Ramadhan Menghapus Dosa-Dosa yang Lalu
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
(HR. Bukhari No. 38, Muslim No. 760)
Hadits ini menjadi motivasi besar bahwa dengan menjalankan ibadah Ramadhan dengan ikhlas, dosa-dosa kita yang telah lalu dapat dihapuskan oleh Allah.
- Malam Lailatul Qadar: Lebih Baik dari 1000 Bulan
Allah berfirman:
لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌۭ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍۢ
“Malam Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan.”
(QS. Al-Qadr: 3)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
(HR. Bukhari No. 1901, Muslim No. 760)
Hadits ini menunjukkan bahwa Lailatul Qadar adalah kesempatan emas untuk memperoleh ampunan dan pahala yang luar biasa besar.
- Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ، وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
“Apabila datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.”
(HR. Bukhari No. 1899, Muslim No. 1079)
Hadits ini menjadi motivasi bahwa Ramadhan adalah kesempatan emas untuk beramal shalih karena godaan setan diminimalkan, sementara jalan menuju surga terbuka lebar.
- Keutamaan Memberi Makan Orang Berbuka
Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ، غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
“Barang siapa yang memberi makan untuk berbuka kepada orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun.”
(HR. Tirmidzi No. 807, Ibnu Majah No. 1746 – Hadits Shahih)
Hadits ini memotivasi kita untuk bersedekah dengan memberi makanan kepada orang yang berpuasa, karena pahalanya sama seperti orang yang berpuasa.
Kesimpulan
Beberapa motivasi untuk beramal kebajikan di bulan Ramadhan berdasarkan hadits-hadits shahih adalah:
1. Pahala amal shalih dilipatgandakan – Setiap amalan sunnah mendapat pahala seperti amalan wajib, dan amalan wajib bernilai 70 kali lipat.
2. Penghapusan dosa-dosa – Puasa dan ibadah di bulan Ramadhan menjadi sarana pengampunan dosa-dosa yang telah lalu.
3. Kesempatan mendapatkan Lailatul Qadar – Ibadah pada malam tersebut lebih baik daripada ibadah selama 1000 bulan.
4. Pintu surga dibuka dan setan dibelenggu – Memudahkan kita untuk melakukan amal kebaikan.
5. Pahala besar bagi yang memberi makan orang berbuka – Berbagi di bulan Ramadhan mendatangkan pahala yang luar biasa.
Dengan memahami keutamaan-keutamaan ini, kita semakin termotivasi untuk memperbanyak amal kebajikan selama bulan Ramadhan.
Artikel ini telah dibaca 156 kali. Terima kasih.
