Artikel ini telah dibaca 4156 kali. Terima kasih.
terus terang sebetulan saya tidak mengomentari berita yang dimuat detik.com berikut . cuman setelah beritanya banyak beredar di wall fb saya dengan pujian-2 yang berlebihan, jadi ingin berkomentar bebas.
Saya tidak tahu untuk tujan apa detik.com memublikasikan berita seperti itu dengan melampirkan bukti pemotongan zakat ahok. apakah untuk pencitraan ahok, memotivasi orang islam atau non muslim agar giat berzakat, atau sebaliknya untuk mengejek umat islam yang pelit-pelit atau… kita positif saja. namun…
ada yang perlu diluruskan dalam pemberitaan tersebut agar masyarakat awam (orang islam sekalipun) menjadi mengerti tentang aturan atau mekanisme zakat dalam syariat islam.
saya sangat mengapresiasi kepada ahok bila pemotongan zakat tersebut adalah atas keinginannya sendiri yang ingin menyumbangkan sebagian rizki yang diterimanya untuk disharing kepada kaum dhuafa. meskipun zakat sendiri adalah syariat islam yang diwajibkan kepada kaum muslim yang mampu.
namun, bila ahok tidak tahu bila gajinya dipotong secara otomatis oleh negara untuk keperluan zakat maka hal ini jelas menyimpang dari aturan umum maupun khusus (syariat islam). ini yang perlu diluruskan dan diperbaiki… tidak boleh kita mengambil (memotong) uang tanpa prosedur baku. meskipun uang yang diambil itu akan dimanfaatkan untuk kepentingan yang baik… motong uang orang islam tanpa prosedur yang benar saja tidak boleh, apalagi motong uang non muslim.
yang jelas, tidak ada kewajiban ber-zakat bagi seorang non muslim… tapi apa yang dilakukan ahok semoga lebih dapat menumbuhkan kita-kita yang muslim yang mampu untuk terus meningkatkan penyaluran zakat, infaq dan shodaqohnya…
Artikel ini telah dibaca 4156 kali. Terima kasih.
