Artikel ini telah dibaca 5216 kali. Terima kasih.
Dalam kurun waktu Januari-Agustus 2013, Indonesia kembali mencatatkan impor bahan pangan yang seharusnya bisa dihasilkan dari lahan pertanian di tanah air, misalnya saja beras, kentang, jagung yang lazim ditemui di Indonesia.
Sayangnya, permintaan domestik tak sebanding dengan produksi sehingga pemerintah terpaksa membuka keran impor supaya tidak terjadi kelangkaan bahan pangan yang dapat mengerek harga jual di pasaran.
Berikut daftar 29 komoditas sembako yang diimpor dari berbagai negara dengan nilai total mencapai US$ 6,16 miliar dan volume 12,25 miliar kg, antara lain :
1. Beras
Nilai impor sampai Agustus : US$ 156,332 juta
Volume impor sampai Agustus: 302,71 juta kg
Negara asal : Vietnam, Thailand, Pakistan, India, Myanmar, dan lainnya.
2. Jagung
Nilai impor sampai Agustus : US$ 544,189 juta
Volume impor sampai Agustus: 1,80 miliar kg
Negara asal : India, Argentina, Brazil, Thailand, Paraguay dan lainnya
3. Kedelai
Nilai impor sampai Agustus : US$ 735,437 juta
Volume impor sampai Agustus: 1,19 miliar kg
Negara asal : Amerika Serikat, Argentina, Malaysia, Paraguay, Kanada dan lainnya
4. Biji Gandum dan Mesin
Nilai impor sampai Agustus : US$ 1,66 miliar
Volume impor sampai Agustus: 4,43 miliar kg
Negara asal : Australia, Kanada, India, Amerika Serikat, Singapura dan lainnya
5. Tepung Terigu
Nilai impor sampai Agustus : US$ 45,29 juta
Volume impor sampai Agustus: 104,21 juta kg
Negara asal : Srilanka, India, Turki, Ukraina, Jepang dan lainnya
6. Gula Pasir
Nilai impor sampai Agustus : US$ 31,11 juta
Volume impor sampai Agustus: 52,45 juta kg
Negara asal : Thailand, Malaysia, Australia, Korea Selatan, Selandia Baru dan lainnya
7. Gula Tebu
Nilai impor sampai Agustus : US$ 1,16 miliar
Volume impor sampai Agustus: 2,21 miliar kg
Negara asal : Thailand, Brazil, Australia, El Savador, Afrika Selatan dan lainnya
8. Daging Sejenis Lembu
Nilai impor sampai Agustus : US$ 121,14 juta
Volume impor sampai Agustus: 25,21 juta kg
Negara asal : Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Singapura
9. Jenis Lembu
Nilai impor sampai Agustus : US$ 192,56 juta
Volume impor sampai Agustus: 72,54 juta kg
Negara asal : Australia
10. Daging Ayam
Nilai impor sampai Agustus : US$ 30,26 ribu
Volume impor sampai Agustus: 10,83 ribu kg
Negara asal : Malaysia
11. Garam
Nilai impor sampai Agustus : US$ 59,51 juta
Volume impor sampai Agustus: 1,29 miliar kg
Negara asal : Australia, India, Selandia Baru, Jerman, Denmark, lainnya
12. Mentega
Nilai impor sampai Agustus : US$ 60,09 juta
Volume impor sampai Agustus: 13,51 juta kg
Negara asal : Selandia Baru, Belgia, Australia, Perancis, Belanda dan lainnya
13. Minyak Goreng
Nilai impor sampai Agustus : US$ 45,55 juta
Volume impor sampai Agustus: 48,01 juta kg
Negara asal : Malaysia, India, Vietnam, Thailand, Indonesia dan lainnya
14. Susu
Nilai impor sampai Agustus : US$ 530,47 juta
Volume impor sampai Agustus: 139,68 juta kg
Negara asal : Selandia Baru, Amerika Serikat, Australia, Belgia, Jerman dan lainnya
15. Bawang Merah
Nilai impor sampai Agustus : US$ 32,00 juta
Volume impor sampai Agustus: 70,95 juta kg
Negara asal : India, Thailand, Vietnam, Filipina, Cina dan lainnya
16. Bawang Putih
Nilai impor sampai Agustus : US$ 272,47 juta
Volume impor sampai Agustus: 332,88 juta kg
Negara asal : Cina, India, Vietnam
17. Kelapa
Nilai impor sampai Agustus : US$ 698,49 ribu
Volume impor sampai Agustus: 672,70 ribu kg
Negara asal : Thailand, Indonesia, Filipina, Singapura, Vietnam
18. Kelapa Sawit
Nilai impor sampai Agustus : US$ 1,87 juta
Volume impor sampai Agustus: 3,25 juta kg
Negara asal : Malaysia, Papua Nugini, Virgin Island
19. Lada
Nilai impor sampai Agustus : US$ 2,38 juta
Volume impor sampai Agustus: 224,76 ribu kg
Negara asal : Vietnam, Malaysia, Indonesia, Belanda, Amerika Serikat dan lainnya
20. Teh
Nilai impor sampai Agustus : US$ 20,66 juta
Volume impor sampai Agustus: 14,58 juta kg
Negara asal : Vietnam, Kenya, India, Iran, Srilanka dan lainnya
21. Kopi
Nilai impor sampai Agustus : US$ 33,71 juta
Volume impor sampai Agustus: 14,03 juta kg
Negara asal : Vietnam, Brazil, Indonesia, Italia, Amerika Serikat dan lainnya
22. Cengkeh
Nilai impor sampai Agustus : US$ 2,79 juta
Volume impor sampai Agustus: 262,30 ribu kg
Negara asal : Madagaskar, Mauritius, Singapura, Brazil, Comoros
23. Kakao
Nilai impor sampai Agustus : US$ 48,52 juta
Volume impor sampai Agustus: 19,51 juta kg
Negara asal : Ghana, Pantai Gading, Papua Nugini, Kamerun, Ekuador dan lainnya
24. Cabai (segar)
Nilai impor sampai Agustus : US$ 360,08 ribu
Volume impor sampai Agustus: 281,93 ribu kg
Negara asal : Vietnam, India
25. Cabai (kering-tumbuk)
Nilai impor sampai Agustus : US$ 15,00 juta
Volume impor sampai Agustus: 12,26 juta kg
Negara asal : India, Cina, Jerman, Malaysia, Spanyol dan lainnya
26. Cabai (awet sementara)
Nilai impor sampai Agustus : US$ 1,56 juta
Volume impor sampai Agustus: 1,64 juta kg
Negara asal : Thailand, Cina, Malaysia
27. Tembakau
Nilai impor sampai Agustus : US$ 371,09 juta
Volume impor sampai Agustus: 72,98 juta kg
Negara asal : Cina, Turki, Brazil, Amerika Serikat, Filipina dan lainnya
28. Ubi Kayu
Nilai impor sampai Agustus : US$ 38,38 ribu
Volume impor sampai Agustus: 100,80 ribu kg
Negara asal : Thailand
29. Kentang
Nilai impor sampai Agustus : US$ 18,18 juta
Volume impor sampai Agustus: 27,39 juta kg
Negara asal : Australia, Kanada, Mesir, Cina, Inggris. (Fik/Nur)
Credit: Nrm
Sumber:Â http://bisnis.liputan6.com/read/719523/daftar-lengkap-29-komoditas-pangan-yang-diimpor-ri
Artikel ini telah dibaca 5216 kali. Terima kasih.