Artikel ini telah dibaca 3297 kali. Terima kasih.
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA – Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang di Buleleng, Bali, resmi beroperasi, Selasa (11/8/2015).
Namun acara peresmian yang bertajuk Completion and Production PLTU Celukan Bawang itu sama sekali tidak melibatkan pekerja asal Indonesia.
Keseluruhan merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok.
Bahkan, petugas pemeriksa para tamu undangan merupakan pekerja asal Tiongkok.
(PLTU Celukan Bawang Bakal Penuhi 40 Persen Energi Listrik di Bali)
Nuansa Tiongkok sangat terasa selama pelaksanaan acara tersebut. Sejumlah petinggi investor China Huadian Engineering Co Ltd (CHEC) ketika menyampaikan sambutan menggunakan bahasa Mandarin.
Praktis hanya Assisten Ekonomi Pembangunan Provinsi Bali, Ketut Widja, yang mewakili Gubernur Bali, dan Asisten II Setda Buleleng, Ida Bagus Geriastika, mewakili Bupati Buleleng yang menggunakan Bahasa Indonesia ketika sambutan.
Sumber:
Artikel ini telah dibaca 3297 kali. Terima kasih.