Artikel ini telah dibaca 3503 kali. Terima kasih.
Jumat 14 Aug 2015, 16:47 WIB
Bos Go-Jek Sumringah Armadanya Disebut Bisa Kurangi Macet di Jakarta
Edward Febriyatri Kusuma – detikNews
Foto: Edward Febriyati
Jakarta – Nadiem Makarim bicara dengan penuh semangat. Bos layanan Go-Jek ini menyampaikan prestasi yang sudah diraih armadanya. Macet di Jakarta bisa dikurangi.
“Go-Jek sudah berkontribusi besar dalam menurunkan tingkat kemacetan ibu kota. Tadi pagi baru saja Wapres sebut sampai saya kaget bacanya, estimasi Go-Jek menurunkan hingga 10% kemacetan di Jakarta,” jelas Nadiem dalam jumpa pers di Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Nadiem membeberkan, sekarang orang tidak usah menggunakan kendaraan pribadi. Misalnya sekarang orang kaya, yang biasa mengirim sopir untuk beli makan, kini sudah bisa pakai Go-Jek.
“Saya sendiri tidak punya mobil. Ini adalah lifestyle baru, tidak punya kendaraan pribadi lagi di Indonesia,” urai dia.
Dia juga menyampaikan tekadnya bahwa Go-Jek akan maju dan pantang mundur menjadi mitra pemerintah untuk menciptakan sistem transportasi terpadu dan menjadi ojek-ojek se-Nusantara sebagai feeder transportasi umum.
“Sehingga kita bisa wujudkan transportasi kelas dunia. Terkonek dengan aplikasi dan semua terintegrasi itu visi dari Go-Jek untuk membantu dan menyokong transportasi se-Nusantara,” jelas dia.
“Go-jek akan mendukung semua perusahaan nasional semakin jaya, dari banking, telekomunikasi dan logistik, semua pemain nasional di sektor kunci akan kita dukung di teknologi. Itu komitmen kita sebagai karya anak bangsa,” tegas lulusan Harvard AS ini.
Nadiem optimistis Go-Jek akan menjadi besar dan menjadi kebanggaan Indonesia. Go-Jek juga siap bersaing dengan perusahaan mancanegara.
“Kami dari Indonesia untuk Indonesia selamanya dan bagi kompetitor tetangga sebelah dan ojek-ojek di seluruh Nusantara dan driver GrabBike, saya ingin mengundang Anda untuk masuk keluarga besar Go-Jek. Go-Jek akan selalu di tanah air, saya dan beserta seluruh manajemen Go-Jek berkomitmen untuk melindungi kesejahteraan ojek seluruh Indonesia,” tutup dia. (edo/dra)
Artikel ini telah dibaca 3503 kali. Terima kasih.