Artikel ini telah dibaca 1283 kali. Terima kasih.
Seorang pekerja pria diminta mengecat sebuah perahu. Ia pun mengecat perahu tsb dgn warna yg sesuai dg pesanan pemiliknya.
Saat mengecat, ia menemukan sebuah lubang kecil di lambung perahu, dan menambalnya diam². Begitu selesai mengecat, ia terima upahnya dan pergi.
Tak lama berselang, pemilik perahu menemui lg pria tsb dan memberinya cek yg nilainya sungguh fantastis.
Si tukang cat terkejut & berkata:
“Anda sudah membayar upah saya, Tuan”
“Tp ini bukan upah untuk mengecat, Ini krn Anda sudah menambal satu lubang di lambung perahuku”, kata pemilik perahu.
“Ah !, Itu kan cuma hal kecil …
Anda tidak perlu memberi saya uang sebanyak ini untuk pekerjaan sekecil itu”.
“Mgkn anda tdk mengerti, biar saya jelaskan. Saat saya minta anda mengecat kapal itu, saya lupa memberi tahu ttg lubang tsb. Ketika cat perahu sudah kering, anak² saya langsung pergi mancing dg naik perahu itu.
Mereka tdk tahu tentang lubang itu, sementara saya tdk berada di rmh saat mrk pergi. Ketika saya pulang dan menyadari mrk telah membawa perahu itu pergi, saya jadi sangat khawatir krn saya tahu klo perahu itu bocor.
Alangkah leganya saya ketika melihat mereka semua pulang dg selamat. Lalu saya mendapati bahwa Anda telah menambal lambung kapal yg bocor itu. Anda telah menyelamatkan anak² saya!
Yg sdh Anda lakukan bukan hal kecil krn ITU telah menyelamatkan nyawa orang lain. Sesungguhnya saya tdk punya cukup uang untuk membayar kebaikan-mu itu…!!!”
Moral of the story:
Teruslah menolong, meringankan beban org lain dan perbaikilah setiap “lubang” yg anda temukan. Anda tdk akan pernah tahu kapan bantuan anda bermanfaat .. Atau kapan Tuhan menggunakan sebuah peristiwa utk memberi kesempatan agar anda bisa membantu dan menjadi berarti bagi org lain.
Anda mungkin saja telah melakukan kebaikan² selama ini yg tanpa Anda sadari telah menyelamatkan org atau mahluk lain ciptaan Tuhan.
“As we work to create light for others, we naturally light our own way (Saat kita berusaha menciptakan cahaya bagi orang lain, tentunya kita juga menerangi jalan kita sendiri). ― Mary Anne Radmacher
Allah Ta’ala berfirman, yg artinya :
“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, …”
(QS, Al Israa’ : 7)
TERUSLAH BERBUAT BAIK, TANPA HARUS ORANG LAIN MENGETAHUINYA.
Barakallahu fiykum…
Sumber: MEDSOS
Artikel ini telah dibaca 1283 kali. Terima kasih.