Artikel ini telah dibaca 712 kali. Terima kasih.

London – Pep Guardiola menilai dominasi Liverpool tak baik untuk Liga Inggris. Hal itu sama seperti Manchester City pada musim 2017/2018 saat juara dengan 100 poin.

Liverpool semakin sulit terkejar di puncak klasemen Liga Inggris. The Reds saat ini berjarak 22 angka dari City di posisi kedua.

Hal tersebut terjadi usai Liverpool mampu mengalahkan Southampton 4-0 di Anfield akhir pekan ini. Sementara, The Citizens takluk 0-2 di kandang Tottenham Hotspur.

Hingga pekan ke-25, anak asuhan Juergen Klopp berhasil mengumpulkan 73. Mereka hanya membutuhkan 18 poin untuk mengunci gelar juara Liga Inggris.

Liverpool juga punya peluang memecahkan rekor poin dalam satu musim Liga Inggris. Rekor poin terbanyak dalam satu musim masih dipegang City dengan raihan 100 poin pada musim 2017/2018.

Ketika City mencatatkan rekor tersebut, CEO Premier League saat itu, Richard Scudamore, mengkritik dominasi tim Manchester Biru. Menurutnya hal tersebut tak baik bagi Liga Inggris karena mengurangi sisi kompetitif dari sebuah kompetisi.

Guardiola merasa kritik serupa kini layak diterima oleh Liverpool. Manajer asal Spanyol ini juga secara tak langsung menegaskan sudah menyerah untuk mengejar Si Merah. Ia mengatakan fokus City saat ini adalah lolos ke Liga Champions musim depan.

“Dua musim lalu CEO Premier League mengatakan itu tidak bisa terjadi lagi karena itu tidak baik bagi Liga Premier saat City menjadi juara dengan 100 poin. Sekarang, Anda harus mengkhawatirkan Liverpool melakukan hal yang sama jika Anda adalah CEO Premier League.” ujar Guardiola dikutip dari Guardian.

“Mereka tak terhentikan. Mereka punya banyak poin, sementara kami kehilangan beberapa poin. Kami juga mengalaminya di Anfield. Sekarang saatnya kami untuk mencoba lolos ke Liga Champions musim depan,” jelas mantan pelatih Barcelona ini.

Artikel Asli

Artikel ini telah dibaca 712 kali. Terima kasih.

Leave a Reply