Artikel ini telah dibaca 708 kali. Terima kasih.
Racikan minuman tradisional yang satu ini sangat bermanfaat kala musim hujan tiba. Wedang uwuh merupakan salah satu minuman warisan leluhur yang sangat menyehatkan. Minuman ini berasal dari Yogyakarta, tepatnya di Kecamatan Imogiri.
Secara etimologi, “wedang” dalam bahasa Jawa berarti “minuman”. Sedangkan “uwuh” berarti “sampah”. Sampah yang dimaksud adalah sampah dedaunan.
Wedang uwuh terbuat dari daun cengkeh, kayu manis, daun pala, jahe, kayu secang hingga gula batu. Wedang uwuh memiliki rasa pedas dengan sensasi segar.
Dikutip dalam buku Wedang Uwuh oleh Dr. Sri Suryaningsum, S.E, M.Si, Ak., C.A dan Dra Anis Siti Hartanti, M.Si menuliskan beberapa manfaat berdasarkan komposisi wedang uwuh.
Berikut manfaat wedang uwuh:
1. Jahe
Jahe menghasilkan rasa wedang uwuh terasa pedas. Jahe juga memiliki banyak manfaat salah satunya sebagai antikoagulan yang bisa mencegah penyumbatan darah, menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah tinggi hingga membangkitkan nafsu makan.
2. Kayu secang
Kayu secang menjadi salah satu komponen yang penting. Penelitian yang dilakukan di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta mengungkapkan bahwa secang memiliki kandungan antioksidan, anti kanker, melancarkan peredaran darah dan melegakan pernapasan.
3. Kayu manis
Kayu manis bermanfaat untuk kesehatan salah satunya adalah atasi diare, mengurangi pilek dan flu, sakit perut dan cegah hipertensi.
4. Daun pala dan cengkeh
Daun pala memiliki beberapa manfaat kesehatan. Daun pala mengandung minyak atsiri yang bersifat anti inflamasi dan mengatur sirkukasi dan tekanan darah. Cengkeh bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membunuh bakteri.
Cara membuat wedang uwuh
1. Bakar jahe dan geprek hingga pipih.
2. Rebus jahe hingga sarinya keluar dan campurkan cengkeh, daun cengkeh, kayu manis, daun pala, kayu secang dan gula batu.
3. Rebus semua bahan selama 15 menit.
4. Angkat setelah warna air rebusan berubah merah. Sajikan tanpa disaring.
Setelah jadi sebaiknya wedang uwuh langsung dinikmati ya.
Artikel ini telah dibaca 708 kali. Terima kasih.