Artikel ini telah dibaca 561 kali. Terima kasih.
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah memutuskan bahwa ibadah haji tahu 1441 Hijriah/2020 tetap diadakan dengan jumlah jemaah yang sangat terbatas
Demikian disampaikan Kementerian Haji Arab Saudi, Senin, 22 Juni 2020 dilansir SPA. Keputusan itu diambil di tengah ancaman penyebaran virus Corona, dan dalam rangka menjaga kesehatan masyarakat global.
Jamaah yang diizinkan menunaikan ibadah haji berasal dari jamaah berbagai negara yang sudah tinggal atau menetap di Arab Saudi sebelum masa pandemi.
Keputusan ini diambil untuk memastikan haji dilakukan dengan cara yang aman dari perspektif kesehatan masyarakat sambil mengamati semua langkah-langkah pencegahan dan protokol jarak sosial yang diperlukan untuk melindungi dari risiko penularan virus, sesuai dengan ajaran Islam dalam menjaga kehidupan manusia.
Pemerintah Arab Saudi menegaskan penerapan protokol kesehatan menjadi prioritas utama untuk menjaga keselamatan para peziarah sampai mereka kembali ke negara asal mereka dengan selamat.
Artikel ini telah dibaca 561 kali. Terima kasih.