Artikel ini telah dibaca 373 kali. Terima kasih.
Di samping membakar kalori dan lemak, olahraga juga mengeluarkan cairan dari dalam tubuh. Di saat itulah, tubuh membutuhkan cairan pengganti.
Sebaiknya tidak hanya mengonsumsi air putih aja. Berikut beberapa tips minuman tepat bagi pelari yang disesuaikan dengan kondisi tubuh. Tulisan ini diambil dari Jenny Hadfield, pelari profesional dan penulis buku Marathoning for Mortals, Running for Mortals, dan Training for Mortals:
1. Meski biasa berlari, tetapi saya sering merasa lelah dan lesu.
Jika gejala ini menimpa Anda, cobalah menikmati secangkir teh hijau sekitar 20 hingga 30 menit sebelum berlari. Kafein dalam teh akan menjaga stamina Anda hingga garis finish. Ditambah lagi kandungan antioksidan di dalam teh bisa membuat Anda tetap bersemangat.
2. Terlalu Cepat kejang otot atau kram.
Kejang otot atau kram menimbulkan rasa yang tidak nyaman saat berlari. Untuk mengatasinya cobalah minum segelas air kelapa atau minuman elektrolit, guna menambah potasium dalam tubuh Anda. Hanya dalam waktu 15 menit, Anda merasa tidak sabar untuk mulai berlari.
3. Badan terasa pegal.
Konsumsilah susu cokelat usai berolahraga. Kandungan protein, karbohidrat, plus kalsium, akan membantu otot Anda kembali relaks setelah bekerja optimal. Cukup satu gelas susu cokelat, setelah berlari selama 30 menit dan nikmati otot tubuh kembali ringan bergerak.
4. Ingin cemilan manis.
Jika lidah terasa menginnginkan makanan manis, minuman sport drink dapat mengoptimalkan proses pelepasan gula dan elektrolit dalam tubuh. Tapi pastikan sport drink yang kita konsumsi bebas dari zat pewarna dan perasa tambahan, agar penguraian gula bisa berjalan sempurna. Minum segelas sport drink usai berlari di menit ke 15 dan ke 20.(preventionindonesia/Adi/SHA)
LIPUTAN 6
Artikel ini telah dibaca 373 kali. Terima kasih.