Artikel ini telah dibaca 226 kali. Terima kasih.
Menurut data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) per Desember 2023, jumlah penduduk Indonesia yang memiliki pendidikan hingga perguruan tinggi mencapai 18,74 juta jiwa, atau sekitar 6,68% dari total populasi nasional yang berjumlah 280 juta jiwa.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
Diploma 1 dan Diploma 2 (D1 dan D2): 0,39%
Diploma 3 (D3): 1,29%
Strata 1 (S1): 4,64%
Strata 2 (S2): 0,33%
Strata 3 (S3): 0,02%
Dengan demikian, jumlah lulusan S1 di Indonesia sekitar 4,64% dari total populasi, yang berarti sekitar 13 juta orang.
Selain itu, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada Agustus 2023, terdapat 452.713 lulusan S1, S2, dan S3 yang tidak bekerja.
Perlu dicatat bahwa meskipun jumlah lulusan perguruan tinggi terus bertambah, persentasenya masih relatif rendah dibandingkan dengan negara lain. Misalnya, menurut data OECD, rata-rata jumlah lulusan perguruan tinggi di negara mitra OECD mencapai 47,42%, sedangkan di Indonesia hanya 17,93% untuk kelompok usia 25-34 tahun.
Pemerintah terus berupaya meningkatkan akses dan kualitas pendidikan tinggi agar lebih banyak penduduk Indonesia dapat meraih gelar sarjana dan berkontribusi pada pembangunan nasional.
Artikel ini telah dibaca 226 kali. Terima kasih.