Artikel ini telah dibaca 6054 kali. Terima kasih.
kemarin, otw bogor, saya menemui sebuah sketsa yg mungkin mewakili sketsa masyarakat kita… trenyuh juga melihat sketsa itu…
seorang bapak dan seorang ibu berjalan menuju zebra cross (tempat penyebrangan). pastinya kita tahu bahwa mereka berdua ingin menyebrang. saya salut dengan kedua ibu dan bapak tsb, karena kepatuhannya dalam mentaati peraturan lalu lintas. kalo mau mereka berdua bisa langsung nyebrang dari tempat mereka berdiri. tapi itu tidak dilakukannya… suatu hal yg patut kita acungi jempol…
namun mirisnya… sangat kontra sekali dengan para pemakai jalan (pengendara mobil dan motor). meskipun si bapak sudah angkat tangannya, tidak ada satu pun dari mereka yg berhenti utk memberikan jalan kepadanya… cukup lama sekali, sampai akhirnya ada seseorang pengemudi mobil terdepan menghentikan mobilnya utk memberikan kesempatan kepada ibu dan bapak tadi… bila ada 100 jempol, tentulah akan saya berikan utk si pengemudi yg dengan ketulusan hatinya mau meluangkan waktunya memberikan jalan di jalan yg super padat…
saya coba renungi… mengapa kebanyakan pengemudi tidak mau memberikan jalan yg tdk lebih dari 1 menit kepada sang penyebrang? mengapa hanya ada 1 orang pengemudi saja yg mau melakukan hal tadi? apakah dia tidak merasa rugi waktu memberikan jalan kepada sang penyebrang? sultikah kita berkorban utk orang lain selama satu menit saja…? hmmm… tidak mudah utk menganalisa sketsa ini…
waktu saya tinggal di jepang, saya juga sering melihat pemandangan yg sama… bedanya, di jepang, ketika ada orang yg mau nyebrang di tempat yg tidak ada lampu penyebrangan, secara otomatis pada pengemudi yg melihatnya langsung berhenti, lalu memberikan kesempatan kepada si penyebrang…
saya pernah ditegur oleh teman saya – saat saya kerja paruh waktu di gasolin sutando (di kita spbu) – ketika saya lebih mendahulukan pengemudi mobil utk lewat ketimbang orang yg mau menyebrang… teman saya (orang jepang) pernya menjelaskan, “candra san…, ketika kita mengemudi di jalan, kita haruslah menjadi yg pertama utk memberikan jalan kepada para penyebrang… janganlah berfikir orang lain yg akan memberikan, tapi kitalah yg pertama… para penyebrang jalan adalah yg harus lebih diutamakan… itu adalah etika kita di jalan yg diajarkan ketika kita belajar nyupir… seharusnya kamu (sebagai petugas) juga mempersilahkan terlebih dahulu orang yg ingin menyeberang… bukan mendahulukan yg nyupir mobil… ”
semoga cerita ini bisa merubah etika kita dalam mengemudi di jalanan… semoga berkorban selama 1 menit di jalanan dapat menjadi budaya kita di indonesia….
salam,
candra
(27-maret-2011, 10:12 wib)
p.s. silahkan dishare kepada teman-2 kita semua tanpa perlu minta izin… 100% dijamin halal…
Artikel ini telah dibaca 6054 kali. Terima kasih.