Artikel ini telah dibaca 5033 kali. Terima kasih.
akhirnya istri saya tunduk mengikuti ajakan temannya… tunduk bukan karena semata ingin mendapatkan tambahan finansial, tapi ingin membukakan peluang usaha untuk teman-2nya, mulai dari para pembantu rumah tangga, teman-2 arisannya, teman-2 kantornya dan untuk siapa saja yg menginginkan penghidupan yg lebih baik… mulai bulan september 2010 istri saya mulai menekuni bisnis sampingan itu…
mungkin ini sudah menjadi garis jalan keluarga saya yg suka mencari — kata kebanyakan orang — recehan. ketika masih S1 di jepang dulu, saya sudah mulai mencari uang tambahan sendiri meskipun sudah dapat beasiswa. saya lakukan itu karena memanfaatkan waktu yg ada. setiap hari saya selalu di depan komputer (jurusan saya waktu computer science) karena harus membuat program analisa numerik untuk membantu riset yg saya kerjakan. mau tahu bisnis apa yg saya lakukan? saya jualan web hosting. itu lho yg sering dipakai untuk homepage atau situs. hasilnya lumayan. bukan uangnya yg saya cari, tapi pengalaman dan penyaluran hobi. dan bisnis ini masih saya lakukan hingga sekarang dan masih menghasilkan uang… ini salah satu recehan yg saya lakukan dan masih banyak recehan-2 lainnya… kapan-2 saya share…
hobi saya ini menurun ke anak saya nomor 2, zhafira. waktu itu dia masih di tq a dan berumur 5 tahun. ingin tahu apa yg dia lakukan? dia minta ke saya (yg waktu itu masih di jepang) utk mengirimkan beragam jenis kertas surat dari jepang. oleh zhafira kertas surat itu dipasangkan dg amplop-2nya yg sesuai lalu dijualnya ke teman-2nya di sekolah… uang yg didapatnya dia tabung dan kadang dia belanjakan ke kakek-2 penjual rambutan yg ada di sekolahnya waktu itu. beli bukan karena ingin makan rambutan, tapi karena merasa iba melihat si kakek itu katanya… karena khawatir mengganggu sekolahnya, dengan terpaksa istri saya menghentikan bisnis zhafira…
mencari uang recehan juga dilakukan oleh anak saya yg pertama, si ghazian. ghazian suka sekali main game di komputer, baik on line maupun off line. kalo sudah main game online dia serius sekali. belakangan saya baru tahu keseriusan itu ternyata ada pemicunya, yaitu bila sudah pada tahap terentu di game on line yg dia mainkan, dia menjualnya ke teman-2nya yg tidak belum pernah bisa mencapai tahapan tsb. dia menjual ID dan password yg dia gunakan dengan harga yg bervariasi. puluhan hingga ratusan ribu. tergantung derajat kesusahannya… setelah dijual, lalu dia buat lagi ID baru lalu main lagi… begitu seterusnya… hasilnya lumayan…
saat ini istri saya sedang semangat mencari recehan spt yg pernah saya lakukan waktu di jepan… mulai bulan septermber 2011 dia mulai aktif melakukan bisnis oriflame. posisinya sekarang sudah manager 15%. sekarang setiap bulan istri saya mendapatkan tambahan sekitar 2 juta rupiah. targetnya ingin sampai level diamond director, katanya. yg menarik bagi saya terkait ini adalah banyak dari teman-2 istri saya yg sekarang juga mendapatkan tambahan finansial. meskipun masih belum seberapa, tapi cukup signifikan bagi para pembantu rumah tangga yg rata-2 gaji tiap bulannya antara 400 – 500 ribu rupiah. ada seroang pembantu yg sudah bisa mendapatkan bonus dari bisnis recehan ini sebesasr 300 ribu rupiah. dan ini tergantung dari semangat, keseriusan dan keyakinan serta kesabaran dari para pelakunya… meskipun istri saya sudah mengajarkan dg metode yg sama,tapi hasil bonus mereka berbeda-2… ada yg gigih, dan ada pula yg mudah menyerah… bahkan ada yg malu utk melakukan bisnis yg insyaallah halal ini… sementara dia hidup kekurangan… menarik, pokoknya…
bagi pembaca yg ingin mengetahui lebih detil, silahkan baca-2 pengalaman istri saya di blog ayumu michi maupun di facebook istri saya. silahkan request sebagai teman lalu tanyalah sedetil mungkin… insyaallah istri saya akan menjelaskannya… semoga anda pun bisa menjadi orang yg sukses…
Artikel ini telah dibaca 5033 kali. Terima kasih.
