Artikel ini telah dibaca 14029 kali. Terima kasih.

image

dalam perjalan pulang jemput abang ghazy, kita berdiskusi ttg berbagai hal yang sering kita dapati dalam kehidupan sehari-hari. saya membuka diskusi dengan topik tentang kemacetan yang setiap pagi terjadi dimana-mana. kemacetan terjadi karena ulah para pemakai jalan sendiri yang tidak pernah mau tahu atau memikirkan seperti apa dampaknya.

saya: “pagi tadi, macet banget, bang… gara-gara orang parkir mobil di pinggir jalan dekat tikungan. udah gitu, banyak motor yang ngambil jalur lawan. jadi parah banget dah pokoknya…”

abang: “indonesia… biasa… gak peduli…”

saya: “ya betul… itu terjadi karena ada yg tidak mereka punya. kecerdasan emosional. orang yang memiliki kecerdasan emosional yang baik selalu bertanya kepada dirinya atas sikap atau tindakannya yang dilakukannya itu apakah akan menggangu orang lain atau tidak… dia akan bertanya apakah kalau parkir di sini orang akan terganggu? apakah kalau mengambil jalur yang salah orang lain akan terganggu? dan seterusnya… orang-orang memiliki kecerdasan emosional yang baik tidak akan melakukan itu, bang…”

abang: “oh, gitu…?”

saya: “ya… jepang adalah salah satu negara yang masyarakatnya punya kecerdasan emosional yang baik. abang tahu kan mereka disiplin ngantri? mereka mau menunggu dengan sabar sampai gilirannya tiba. saat mereka terkena musibah tsunami di fukushima, mereka semua mengantri makanan dengan tertib dan sabar. tidak ada yang berebutan seperti di kita… mereka sangat tidak suka mengganggu orang lain. bagi mereka mengganggu orang lain itu adalah tabu…”

abang: “iya ya…”

saya: “kalau abi ingin abang belajar ke jepang, karena abi ingin abang banyak belajar tentang kercerdasan emosional di sana secara langsung melalui kehidupan sehari-hari… atau abang belajar ke negara lain yang maju dalam hal implementasi kecerdasan emosional… pembentukan karakter itu sangat penting untuk melengkapi kecerdasan intelejen yang sudah abang punya…”

Bagian selanjutnya…

Artikel ini telah dibaca 14029 kali. Terima kasih.

5 Comments

Leave a Reply