Artikel ini telah dibaca 5962 kali. Terima kasih.
jam 05:00 pagi hari ini saya olah raga jalan dan lari santai. sepuluh menit belalu tiba-tiba saya teringat almarhum anak ke 4 saya yang lahir tanggal 3 desember tujuh tahun yang lalu. seandainya fayezz hidup dia kemarin berulang tahun yang ke 7. pasti seru merayakan berenam makan dan main bareng seperti yang biasa kami lakukan secara sederhana selama ini saat anak-anak ulang tahun. kita saling memberikan hadiah masing-masih dengan ide-ide yang unik. ada yang membuatnya sendiri, ada yg pinjam uang untuk beliin hadiah dan ada yang paket hemat sekedar buat surat ucapan tulisan tangan…
nama lengkapnya Fayyez Afzhal Syahid Athallah. lahir tanggal 3 desember 2007 di sebuah rumah sakit terbaik di kawasan asia tenggara. menjelang kelahirannya — tepatnya saat usia kandungan 8 bulan — fayyez diduga memiliki kelaian di jantungnya. ada lubang kecil. sehingga memerlukan tindakan yang khusus setelah proses kelahirannya. fayyez harus segera dioperasi jantungnya. karena itu fayyez harus ditransfer ke rumah sakit khusus anak yang memiliki fasilitas terlengkap untuk operasi jantung.
fayyez adalah satu-satunya anak saya yang tidak saya temani saat proses persalinan. kebetulan saat itu saya sedang dinas kantor ke luar negeri yang tidak memungkinkan segera kembali. saat itu saya hanya bedoa agar proses persalinan berjalan lancar dan selamat. alhamdulillah fayyez lahir dengan proses yang normal.
setelah itu segera dilakukan pemeriksaan jantung oleh para ahli dokter jantung. alhamdulillah hasil pemeriksaan menyatakan tidak ada kelainan pada jantung fayyez. tidak ada lubang dan semuanya tertutup sempurna. tapi… usus fayyez yang malah buntu sehingga harus segera dilakukan operasi agar bisa mencerna makanan.
operasi pun segera dilakukan oleh dokter spesialis yang terkait. alhamdulillah operasi berjalan dengan lancar. mulai dari sinilah fayyez berjuang selama 51 hari menghadapi penyakitnya. ternyata usus fayyez tidak dapat mencerna makanan yang masuk ke dalam perutnya karena tidak ada gerakan peristaltik (meremas-remas) pada usus hasil operasinya. sehingga selama 51 hari fayyez diinfus makanan dari tangan kanan, kiri hingga kepalanya.
fayezz begitu kuat menghadapi penyakitnya. kami hanya berdoa memohon kepada Pemilik fayyez agar disembuhkan dan disehatkan bila hidup bagi fayyez adalah yang terbaik. dan Sang Pemilik fayyez telah meberikan yang terbaik…
fayyez… sabar ya menunggu abi, ummi, abang, kakak dan sayyaf di syurga? insyaallah kita semua akan bertemu di syurgaNya kelak… insyallah kita bisa berkumpul bersama-sama… aamiin yaa robbal ‘aalamiin…
in memoriam fayyez afzhal syahid athallah…
Artikel ini telah dibaca 5962 kali. Terima kasih.