Artikel ini telah dibaca 619 kali. Terima kasih.
Vaksin Covid-19 yang kembangkan China dilaporkan menunjukkan hasil yang menjanjikan, yang menginduksi antibodi penetral dan menunjukkan imunogenisitas dan keamanan yang baik.
Hasil uji dari Vaksin dikembangkan oleh Wuhan Institute of Biological Products yang terafiliasi dengan China National Pharmaceutical Group (Sinopharm), diumumkan Selasa (16/6/2020). Vaksin ini diklaim belum menunjukkan kasus efek samping yang parah pada dua fase pertama uji klinis.
Berdasarkan hasil penelitian, vaksin tersebut menginduksi antibodi penetral pada 1.120 sukarelawan, yang berusia antara 18 tahun hingga 59 tahun. Setelah vaksin ini disuntikkan antibodi bisa terdeteksi di darah, sehingga kandidat vaksin menginduksi respons kekebalan tubuh.
“Ini adalah studi klinis paling komprehensif dan efektif dari vaksin Covid-19 sejauh ini, menyediakan data ilmiah untuk pencegahan dan pengendalian epidemi dan penggunaan darurat di China,” ujar Shinopharm seperti dikutip dari Global Times, Kamis (18/6/2020).
Shinopharm kini berencana untuk melakukan uji klinis fase ketiga dengan skala besar di luar China.
“Kami telah mendapatkan tawaran kerja sama dari perusahaan dan institusi di beberapa negara,” ujar perusahaan, seperti dilansir dari Reuters.
Media China melaporkan kandidat vaksin ini juga telah ditawarkan kepada karyawan BUMN China yang bepergian ke luar negeri guna mengukur kemanjurannya.
Informasi saja, Berdasarkan data World Health Organization (WHO) ada 10 vaksin Covid-19 yang sedang diuji ke manusia. Yakni, Universitas of Oxford; CanSino Biological; dan Moderna. Lalu Wuhan Institute of Biological Products dengan dua jenis vaksin; Sinovac; Novavax; BioNTech; Institute of Medical Biology; dan Inovio Pharmaceuticals.
Artikel ini telah dibaca 619 kali. Terima kasih.