Artikel ini telah dibaca 1526 kali. Terima kasih.
InsyaAllah malam ini jika tdk ada halangan kita akan mulai qiyam Ramadan. Ternyata amaliyah pertama yg khusus dilakukan di bulan mulia ini bukanlah puasa, tapi qiyamullah atau lebih dikenal dgn istilah qiyam Ramadan atau lebih populer lagi dgn istilah shalat Taraweh.
Semoga hal ini menyadarkan kita dan kaum muslimin utk secara bersama2 menghidupkan sunah yg agung ini sepanjang malam bulan ini. Karenanya qiyamullail di bulan ini ada dua kekhususn dibanding di bulan lainnya;
- Sunah dilakukan di awal malam
- Sunah dilakukan berjamaah bersama imam hingga selesai
Bahkan Rasulullah saw berpesan
إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الْإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ
“Barangsiapa shalat bersama imam hingga selesai, sesungguhnya hal itu telah menyamai shalat satu malam penuh..” (HR. Tirmizi dan Ibnu Majah)
Kekhususan ini menurut para ulama adalah utk memudahkan kaum muslimin menghidupkan qiyamullail di bulan Ramadan. Maka ini merupakan kemudahan Allah yg harus kita manfaatkan.
Hendaknya kita sadari, selain syahrushshiyam شهر الصيام (bulan puasa) Ramadan juga syahrul qiyam شهر القيام (bulan qiyamullail).
Maka, jika di siang Ramadan kita hidupkan bulan mulia ini dgn ibadah puasa, di malamnya kita hidupkan dgn qiyamullail. Jika kita tdk sudi ada satu hari saja di bulan Ramadan dimana kita tdk berpuasa tanpa uzur, mestinya kitapun tdk sudi jika ada satu malam saja di bulan ini kita tdk qiyamullail tanpa uzur.
Karena itu sabda Nabi saw ttg fadhilah puasa Ramadan, sepadan dengan fadhilah qiyam ramadan.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadlan dengan penuh keimanan dan mengharap (pahala dari Allah), maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (Muttafaq alaih)
ُ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa bangun (shalat) malam pada bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap (ridla Allah), maka dosa-dosanya yang telah lalu akan di ampuni.” (HR. Abu Daud)
Kuatkan hati kita sejak malam pertama Ramadan untuk menghidupkan qiyam ramadan hingga malam terakhir bulan ini tanpa putus. Jangan mudah meninggalkannya hanya krn sebab2 yg masih bisa diatasi. Lakukan setulus dan sekhusyu mungkin serta berjamaah bersama imam hingga selesai.
Inilah salah satu faktor kesuksesan kita di bulan ini.
Selamat melakukan shiyam dan qiyam. Semoga Allah berkahi.
Ustadz Abdullah Haidir
#Bumi_Sangatta
Artikel ini telah dibaca 1526 kali. Terima kasih.